Jumatan di Sunda Kelapa, Jokowi 'Diserbu' Pengemis
Gema Jakarta
Last Updated
2015-07-22T08:05:08Z
GemaJakarta - Usai mengunjungi Rumah Susun
Tanah Tinggi (Rustanti), Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) pulang ke
rumah dinasnya di Jl. Taman Suropati, dan melaksanakan salat Jumat di Mesjid
Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat. Usai melakukan salat, Jokowi pun
dihampiri para pengemis.
Pantauan detikcom, Jokowi yan mengenakan kemeja lengan panjang warna putih dan
celana bahan warna hitam tampak dikawal ajudannya saat hendak keluar. Beberapa
pengemis langsung menhampirinya untuk meminta uang. Jokowi pun telah menyiapkan
beberapa lembar uang Rp 5.000.
"Ini Pak," ujar Jokowi usai memberikan 3 lembar uang Rp. 5.000 kepada
salah seorang pengemis di halaman Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta
Pusat, Jumat (26/10/2012).
"Terima kasih Pak. Semoga selalu diberikan rezeki dan kesehatan terus
Pak," ujar salah seorang pengemis.
Sontak beberapa pengemis lainnya pun kemudian berusaha mendekat ke arah Jokowi.
Berkali-kali jokowi memberikan uang pecahan Rp. 5.000 kepada para pengemis.
Bahkan ada beberapa anak kecil yang langsung memanggil Jokowi untuk meminta
uang.
"Pak Haji Jokowi. Pak Haji Jokowi, minta uang Pak," ujar salah
seorang anak berpakaian warna biru.
"Tadi kan sudah," jawab Jokowi. Namun dia pun memberikan beberapa
lembar pecahan Rp. 5.000 ke sekitar 4 orang anak.
Hingga Jokowi memasuki mobilnya pun dia terus dihadang para pengemis. Bahkan
ada pengemis yang menjulurkan tangannya melalui jendela pintu depan mengarah ke
Jokowi. Sontak halk ini pun membuat mobil yang ditumpangi Jokowi kesulitan
untuk keluar.
"Sudah ya. Tolong minggir dulu ya," ujar salah seorang ajudan Jokowi.
Bahkan, Jokowi yang sudah meninggalkan lokasi juga sempat dihampiri tiga orang
pengamen di perempatan lampu merah Taman Suropati, Menteng. Jokowi pun tampak
ramah dan sempat berbincang dengan pengamen tersebut.
"Eh ada Jokowi. Piye pak? Apik?," ucap salah seorang pengamen.
"Ya baik," jawab Jokowi sambil bersalaman dari dalam mobilnya.(dtc)
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar