GEMAJAKARTA, GROGOL PETAMBURAN - Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam yang ke 1440 H
masyarakat Kelurahan Grogol, Kecamatan Grogol Petamburan, dari pelbagai wilayah
serentak mengadakan kegiatan 1 Muharram 1440 Hijriah, dengan pawai obor,
santunan dan beragam kegiatan Islami lainnya.
Tak terkecuali bagi Majelis Ta’lim Dhiyaaul Falaah di Jalan
Semeru IV/V Gg. D serentak menyambut tahun baru Islam, 1 Muharam 1440 Hijriah, diawali
dengan pawai keliling kampung bersama Majelis Ta’lim lainnya. Senin
(10/9/2018).
Tampak warga masyarakat Kelurahan Grogol, Kecamatan Grogol
Petamburan, antusiasme dalam menyambut Tahun Baru Islam ke 1440, khususnya
anak-anak dan remaja dalam mengikuti kegiatan pawai obor tersebut.
Ukhuwah Islamiyyah yang terjalin nampak sekali terasa
meskipun mereka terdiri dari beberapa Majelis Ta'lim sebagaimana yang telah
diwariskan oleh Rosullulloh Muhammad SAW sebagai pemimpin umat dimana setiap
muslim adalah saudara.
Pantauan Media GMN, tampak para peserta pawai obor yang menumpuh
jarak tidak kurang dari 2 km, seluruh peserta senantiasa menggemakan kalimat
toyyibah berupa Sholawat Nabi dan lain - lain.
Acara yang juga di dukung oleh organisasi GP. Ansor Ranting
Grogol dan para anggota BANSER berlanjut dengan Dzikrulloh dan Do'a yang di
pimpin langsung oleh pengasuh Majlis Ta'lim KH. Abdurrahman Masduki dan
Tausiyah yang di sampaikan oleh KH. Muhammad Sani Safri (dari Kelapa Gading).
Dalam Tausiyahnya, KH.Muhammad Sani Safri, menyampaikan
bahwa perlunya untuk senantiasa memperbaiki diri dalam setiap sisi kehidupan.
Sementara, KH. Ahmad Taufiq (dari Depok) dalam Tausiyah
berikutnya menyampaikan bahwa perlu senantiasa mengamalkan amalan - amalan
Syurga agar kelak kita sebagai hamba memperoleh keni'matan akhirat.
Ditempat sama, KH. Abdurrahman Masduki selaku pimpinan dan
pengasuh Majelis Ta'lim menuturkan agar Tahun Baru Hijriah dapat selalu
diperingati dengan kegiatan - kegiatan yang positif yang bersifat keagamaan dan
social.
“Tentunya ini semua dilakukan agar kita semua sebagai umat
beragama semakin dekat dengan Tuhan (Alloh) agar bangsa ini memperoleh
keberkahan dan menjadi negara yang Baldathun Thoyyibatun Wa Robbun Ghofur,”
pungkasnya mengakhiri (sbn/red)