Iklan

Bang Japar Kemayoran Bersama MKB Tolak Keras Acara DWP

14 Desember 2017, Desember 14, 2017 WIB Last Updated 2017-12-14T08:35:44Z

NEWSGEMAJAKARTA.COM, Jakarta - Elemen masyarakat Kemayoran kembali melakukan aspirasinya terkait rencana acara Djakarta Warehouse Project (DWP) di JI-Expo Kemayoran pada 15-16 Desember 2017 mendatang.
Jika sebelumnya mereka pada Senin (11/12/2017) lalu untuk menyampaikan aspirasi penolakannya dengan mengirimkan surat, namun hari ini Kamis (14/12/2017) elemen yang menamakan dirinya Muslim Kemayoran Bersatu (MKB) melakukan aksi demo damai dengan mendatangi kantor Gubernur DKI Jakarta di Balaikota.
Kordinator aksi, Ust. H.M. Furqon, S.Hi mengatakan, bahwa aksi demo ini adalah kelanjutan dari aksi sebelumnya. Dimana sebelumnya, perwakilan MKB sudah mendatangi pihak Gubernur dengan melayangkan surat namun belum ada respon atau jawaban.

“Jadi aksi demo hari ini adalah kelanjutan dari belum dijawabnya surat kami ke Gubernur Anies pada Senin lalu di Balaikota,” kata Ust Furqon.
Sekitar jam 11.00 WIB, perwakilan massa aksi dari MKB akhirnya diterima pihak Gubernur yang diwakili oleh Kabid PTSP DKI Jakarta, Ricki Marojahan Mulia dan Kasubid Pemantauan dan Penanganan Konflik Sosial Kesbangpol, Sosial RD Sony Triwibawa.
Dalam pertemuan tersebut pihak Kabid PTSP DKI Jakarta, Ricki Marojahan Mulia menyatakan bahwa izin acara DWP tersebut belum turun atau keluar.
“Berhubung surat izin belum turun, maka kami minta acara DWP tidak diberikan izin dan dibatalkan saja,” tegas Ust. Furqon selaku kordinator aksi.
Setelah melakukan aksi didepan kantor Gubernur, massa lanjut pindah ke lokasi rencana acara DWP yang berlokasi di Jiexpo Kemayoran
Acara DWP Tidak Cerminkan Budaya Bangsa Indonesia
Seperti diberitakan sebelumnya, gabungan elemen masyarakat Kemayoran yang menamakan dirinya Muslim Kemayoran Bersatu (MKB) dan tergabung didalamnya beberapa ormas, antaralain FPI Kemayoran, Laskar Pembela Islan, Forkabi, Tim Boncos, Bang Japar Indonesia dan Kemayoran Bergerak mengirimkan surat ke beberapa isntansi terkait, diantaranya langsung ditujukan kepada Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta.
Irfan Surachman selaku Ketua MKB dan Ust.H.M. Furqon, S.Hi dari Ketua Dewan Hisbah FPI kemayoran menyampaikan, bahwa dikarenakan Gubernur Anies sedang tidak berada di Balaikota karena ada acara di Jakarta Selatan, maka MKB menyampaikan surat pernyataan sikapnya kepada staf Gubernur.
“Kami masyarakat Muslim Kemayoran Bersatu (MKB) menyatakan sikap bahwa acara Djakarta Warehouse Project (DWP) harus dibatalkan. Karena kegiatan tersebut tidak sesuai dengan norma agama dan budaya Indonesia,” kata Ust. Furqon dalam membacakan isi surat penyataannya.
Lanjutnya, selain itu kegiatan DWP juga dapat merusak moral anak bangsa dan tidak mencerminkan NKRI.
“Kami membawa pernyataan sikap tertulis dari seluruh elemen masyarakat Kemayoran. Dan kami meminta agar Gubernur Anies secepatnya membatalkan acara tersebut. Jika Gubernur tidak membatalkannya, maka kami akan melakukan aksi demo besar-besaran di lokasi,” tegas Ust.Furqon.
Pernyataan sikap yang telah disampaikan oleh perwakilan MKB, disambut hangat oleh Gubernur DKI Jakarta dengan rencana mengundang para perwakilan Ormas tersebut di Balaikota.

Setelah dari kantor Gubernur, perwakilan MKB melanjutkan audensinya ke kantor DPRD DKI Jakarta, Polda Metro Jaya dan smua instansi terkait. (djp-in/red)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Bang Japar Kemayoran Bersama MKB Tolak Keras Acara DWP

Terkini

Iklan