Iklan

GDD Dibentuk Demi Wujudkan Kedaulatan Bagi Setiap Desa di NKRI.

09 Desember 2017, Desember 09, 2017 WIB Last Updated 2017-12-09T04:16:59Z
Deklarator GDD Maya Rumantir, Ketua Panitia Deklarasi Laura Astri Ivo, Flora Marpaung, Mas Faiz
NEWSGEMAJAKARTA.COM, Jakarta – Gerakan Daulat Desa (GDD) yang diprakarsai oleh 17 (tujuh belas) Inisiator GDD kini resmi di Deklarasikan di Markas Gerakan Daulat Desa, Jln. Pancoran Timur VIII No. 6 Jakarta Selatan, Sabtu (9/12/2017) Bersamaan dengan Deklarasi Nasional GDD, para Inisiator meresmikan Markas Besar GDD yang terletak di Pancoran, Jakarta Selatan.

Adapun 17 Inisitor GDD diantaranya, KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah), Buya Syafii Maarif, Sabar M Tambunan, Abdon Nababan, Maya Rumantir, Sihar Sitorus, Jimly Asshidiq, Brigjen Polisi (Purna) Victor E Simanjuntak, dan Tokoh Masyarakat lainnya

Ketua Panitia Laura Astri Ivo didampingi Humas Deka Saragih, SH, MH mengatakan peresmian atau deklarasi gerakan daulat desa adalah sebuah harapan berperan aktif di tengah-tengah masyarakat untuk menumbuh kembangkan perubahan yang di mulai dari desa.

“Gagasan baru ini dipraktekan dalam bentuk sebuah gerakan rakyat semesta andalkan strategi kebangkitan kebudayaan 300an suku-suku besar Nusantara yang bermukim di 74.093 Desa dan 8.412 Kelurahan (Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 56 Tahun  2015 Tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan).” Ungkapnya

Dikatakan Laura Astri Ivo, Gerakan Daulat Desa (GDD) sebagai sebuah gagasan baru solusi strategis dalam membangun peradaban rakyat, bangsa dan Negara Indonesia yang ber-Bhineka Tunggal Ika dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Konstitusi PANCASILA dan Undang-Undang Dasar 1945.

Lebih jauh, Laura mengatakan, Program utama Gerakan Perubahan GDD berakar pada semangat gotong-royong untuk mewujudkan Desa yang mampu Berdaulat dan Bermartabat.  Sehingga semua Desa dan seluruh warganya dapat segera sejahtera, maju dan bermartabat tinggi. Dengan demikian kota-kota pun dapat segera ikut sejahtera, maju dan juga bermartabat.

Kedepannya, Lanjut Laura, dalam berdemokrasi kita harus berakar kuat pada Budaya Suku Bangsa kita masing-masing. sebagaimana Presiden Jokowi sampaikan, saat ini sistem dan kultur demokrasi kita bak "Demokrasi Kebablasan yang harus diperbaharui dan diperbaiki,” Tandasnya.

Hal senada diungkap Humas Deka Saragih, SH, MH, Jokowi saat kampanye Pilpres 2014 selalu mengatakan bahwa Demokrasi haruslah gembirakan rakyat. Menggembirakan bak layaknya pesta-pesta budaya. “Kita akan memulainya dari Desa kita masing-masing. Hal ini menjadi salah satu sasaran yang penting dalam Gerakan Daulat Desa ini,” Pungkasnya.

Dalam acara deklarasi ini dihadiri dari Nias, Toraja, Jawa Tengah, Tanah Batak dan daerah wilayah adat lainnya. Sebagai Deklarator Daerah mewakili 300an Suku Nusantara dan 74.093 Desa serta 8.412 Kelurahan.  Nanti sekembalinya mereka ke daerahnya masing-masing, mereka akan memprakarsai pelaksanaan Deklarasi Regional GDD di daerahnya masing-masing.

Salam Daulat Desa bagi kita semua.

Ketua Panitia Laura Astri Ivo
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • GDD Dibentuk Demi Wujudkan Kedaulatan Bagi Setiap Desa di NKRI.

Terkini

Iklan