Iklan

Tim Kementerian Kelautan dan Perikanan Tinjau Lokasi Pembudidayaan Lele Koperasi MNT Cabang Pasuruan

14 September 2019, September 14, 2019 WIB Last Updated 2019-09-13T17:04:56Z
GEMA JAKARTA, PASURUAN - Tim Kementerian Kelautan dan Perikanan yang dipimpin oleh M. Rofiq tengah mengunjungi lokasi yang akan dijadikan pembudiyaan ikan lele dengan sistem Bio Flog, Kamis (12/9/2019) Dengan didampingi oleh Ketua Umum Koperasi Multidaya Nusantara Tiga (MNT) Gus Roby.

Selain itu, tampak pula Ketua Koperasi MNT Cabang Pasuruan, Khamin bersama jajaran dan anggota MNT yang ikut serta mendampingi juga Perwakilan Produsen Pakan Timoer Mandiri, M. Handoko.

"Sebagai langkah awal kami akan bangun 25 Kolam Bundar terlebih dahulu, dengan diameter 4 (D4) secara bertahap, dari 100 Kolam yang kami targetkan. Target kami pertengahan Oktober yaitu 100 Kolam sudah selesai dibangun," ungkap Ketua Umum Koperasi MNT, Gus Robby.

Gus Robby Irawan Wiratmoko juga menyampaikan, bahwa kedepan inovasinya ini bisa berkembang dan bisa menjadi percontohan di desa-desa sekitar. Apalagi menurutnya, sistem yang akan di realisasikannya sangat lengkap.

"Kita mulai dari pembibitan, pendampingan dan penjualan hasil panen kami sudah siapkan. Ini adalah bentuk nyata kepedulian kami pada masyarakat Gunung Sari khususnya, dan masyarakat Pasuruan umumnya," beber Gus Robby.

Hal senada juga disampaikan A. Rofiq dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, bahwa potensi pembudidayaan lele di Desa Gunung Saei, Bangil ini sangat luar biasa untuk kembangkan dengan sistem yang lebih modern,

"Saya melihat langsung petani pembudidayaan ikan lele disini masih banyak menggunakan pakan alternatif," ujarnya.

Padahal, lanjut A. Rofiq, pakan tersebut tidak bisa terkontrol nutrisinya yang dibutuhkan ikan, sehingga ikan mudah terserang penyakit.

"Saya berharap kedepan dengan bekerjasama kami dengan Koperasi MNT Cabang Pasuruan bisa memberikan sosialisasi dan solusi budidaya lele yang lebih modern," harapnya.

Diakhir tinjauannya, Gus Robby menyampaikan pesan kepada Ketua Koperasi MNT Cabang Pasuruan serta seluruh anggota untuk bekerja dengan iklas, jujur dan transfaran menuju revolusi ekonomi kerakayatan.

"Jangan pernah ada kepentingan dalam kepentingan, agar kalian tidak hancur dalam MNT ini," demikian pesan moral yang mendalam sebagai pegangan dan modal untuk melangkah menuju revolusi ekonomi kerakyatan, sebagai tujuan koperasi MNT dibangun.

Rep : M. Handoko Motim
Ed : Heri Tambora
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Tim Kementerian Kelautan dan Perikanan Tinjau Lokasi Pembudidayaan Lele Koperasi MNT Cabang Pasuruan

Terkini

Iklan