Gema Jakarta, BOGOR – Pelatihan bagi insan pertanian penting untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan produktivitas di sektor pertanian.
Sebagai upaya peningkatan kualitas SDM, pelatihan membantu peserta pelatihan baik petani maupun insan pertanian lainnya untuk mengadopsi praktik modern, mengelola usaha tani secara efektif, serta meningkatkan mutu dan nilai jual produk pertanian. Hal ini mendukung swasembada pangan dan kesejahteraan petani.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan pentingnya kualitas SDM pertanian untuk mencapai swasembada pangan.
“SDM adalah elemen krusial dalam pembangunan pertanian. Kita bertanggung jawab mencetak SDM berkualitas dan kompeten,” ujar Amran.
Sebagai instansi yang membidangi pengembangan SDM pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) menjalankan berbagai program seperti pelatihan, pendidikan vokasi, sertifikasi, serta kerja sama dengan berbagai pihak guna mencetak SDM unggul dan berdaya saing.
“Pelatihan bermutu akan memberi dampak nyata, seperti peningkatan keterampilan, pengetahuan, dan produktivitas,” kata Kepala BPPSDMP, Idha Widi Arsanti.
Untuk menjamin mutu pelatihan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) lingkup BPPSDMP, Pusat Pelatihan Pertanian (Puslatan) menggelar Koordinasi Penjaminan Mutu Pelatihan pada 25 hingga 27 Juni 2025 di Bogor, diikuti seluruh UPT pelatihan dan menghadirkan narasumber dari LAN dan Kemnaker.
Dalam arahannya, Kamis (26/6/25), Kepala Puslatan Inneke Kusumawaty menekankan enam prinsip penjaminan mutu independen, obyektif, fokus pada peserta, terencana, berkelanjutan, dan terdokumentasi.
“Penjaminan mutu penting untuk menjaga dan meningkatkan kualitas lembaga, program, serta penyelenggaraan pelatihan secara berkelanjutan,” jelas Inneke.
Ia juga mendorong agar pelatihan tak hanya mengejar output, tapi juga outcome.
“Pelatihan harus berdampak nyata meningkatkan pengetahuan, keterampilan, perubahan perilaku, hingga kinerja di sektor pertanian,” tegasnya.
Sebagai bagian dari dukungan terhadap swasembada pangan, Kementan kini intens menggelar pelatihan bagi Brigade Pangan.
“Brigade Pangan diharapkan jadi motor swasembada nasional. Pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan mereka mengelola lahan secara modern, profesional, dan berorientasi bisnis,” tutup Inneke.(Lek).