"Simulasi uji coba aplikasi Online Kepasar telah kami lakukan beberapa waktu lalu, dan semua berjalan lancar mulau dari pemesanan dari pembeli ke pedagang, hingga pengantaran barang oleh kurir aplikasi KEPASAR dan dipantau koordinator Pasar." ungkap Ketua KPP Abdul Rosyid Arsyad, Rabu (14/8).
Menurutnya, apa yang diinginkan bapak Presiden Joko Widodo, soal pasar tradisional harus memiliki aplikasi pemasaran, bisa segera terwujud melalui aplikasi online yang bernama KEPASAR yang akan kami serentakkan diseluruh pasar ke Indonesia.
"Aplikasi Online KEPASAR akan dilakasanakan acara Grand Launching di Lapangan Banteng Jakarta Pusat, sebagai tanda dimulai beroperasinya aplikasi online bermama KEPASAR, yang memang waktunya bersamaan dengan hari kemerdekaan Indonesia Ke 74," bebernya.
Dikatakan Rosyid, Lapangan Banteng akan jadi tempat sejarah kami, saat hari Sabtu 17 Agustus 2019 Jam 11.00 WIB, kami akan jadikan hari lahirnya Aplikasi Online yang bernama KEPASAR hasil swadaya dana pedagang dan masyarakat tanpa investor asing, ini bertujuan agar cepat berputarnya ekonomi rakyat, karena aplikasi online Kepasar milik seluruh rakyat.
Rosyid juga menambahkan, bahwa aplikasi online KEPASAR untuk sementara waktu sampai 3 bulan kedepan akan beroperasi di Pasar Rakyat, yang diawali seluruh pasar di Wilayah Se-DKI Jakarta.
"Mudah-mudahan 3 bulan kedepan target kami seluruh pedagang pasar tradisional dan konsumen masyarakat Se-Indonesia bisa menggunakan Aplikasi Online KEPASAR. Melalui aplikasi ini pedagang bertambah omset dan keuntungannya, kami juga berupaya bergerak terus mendampingi pedagang agar berkembang ekonomi rakyat melalui aplikasi online Kepasar," pungkasnya (ril/her)
