Iklan

Peringatan Mayday 2015

02 Mei 2015, Mei 02, 2015 WIB Last Updated 2015-11-18T03:31:26Z
GemaJakarta – Jakarta, Ribuan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia “KSPI” kembali melakukan aksi unjuk rasa dimulai dari Bunderan Hotel Indonesia (HI) hingga Istana Presiden (Monas), Jumat,(01/05).

"Kita datang untuk menyampaikan persoalan-persoalan yang terjadi pada kami, buruh turun kejalan bukan untuk berpesta, bukan untuk meluapkan kegembiraan, atau membuat kemacetan panjang, kami turun kejalan dengan satu tujuan yaitu “ MENYAMPAIKAN TUNTUTAN YANG TIDAK PERNAH BERUJUNG, MESKI PIMPINAN NEGARA TELAH BERGANTI.
Persoalan tersebut di antaranya, menuntut penghapusan terhadap sistem kerja kontrak atau perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT), penghapusan iuran BPJS dan penghapusan biaya di pengadilan hubungan industrial biaya perkara yang mencapai Rp.150.000.000, (seratus lima puluh juta rupiah).

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, aksi buruh hari ini merupakan jawaban untuk menolak diberlakukannya upah murah, “hapuskan outsourcing/alih daya, siapapun presidennya kita harus berani menentangnya apabila pemerintah tidak bisa mengatasi maslaah ini,” tegasnya.
Sementara itu massa buruh yang tergabung dari Gabungan Serikat Pekerja Manufaktur Independen Indonesia (GSPMII), koordinator massa GPMII mengatakan, bangsa indonesia adalah bangsa yang besar, yang merupakan tujuan investor untuk berinvestasi, tetapi rakyatnya untuk bekerja saja diharuskan membayar sejumlah uang kepada pengelola untuk disalurkan keperusahaan pengguna.

Menurutnya, pekerjaan yang dapat diserahkan kepada perusahaan lain harus dilakukan secara terpisah dari kegiatan utama, yang merupakan kegiatan penunjang perusahaan secara keseluruhan dan tidak menghambat proses produksi secara langsung dan harus kembali ke Pasal 66 UU No.13 Tahun 2003.

Reporter : Nurhalim, Sanen Unen
Editor : haerudin86.heri@gmail.com
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Peringatan Mayday 2015

Terkini

Iklan