Iklan

Menkopolhukam dan IMO-Indonesia Teken Fakta Integritas

26 Februari 2018, Februari 26, 2018 WIB Last Updated 2018-02-26T15:24:08Z
NEWSGEMAJAKARTA.COM, JAKARTA - Industri Pers terutama Media Online saat ini kiranya harus mendapat perhatian khusus, selain sebagai peluang usaha industri, medai online juga turut mencerdaskan kehidupan berbangsa, terutama dengan pemberitaan yang benar dan berimbang.

Media online adalah garda terdepan dalam menjaga kebhinekaan, demikian ungkap Menko Polhukam, Jenderal (Purn) Dr.H.Wiranto.SH kepada DPP IMO-Indonesia saat audiensi di Kantornya, Senin (26/2/2018). Pagi.

Adapun, audiensi itu dilakukan untuk memberikan Fakta Integritas IMO-Indonesia sebagai salah satu syarat kesediaan Jenderal TNI (Pur) Wiranto sebagai Dewan Penasehat IMO-Indonesia.

Fakta Integritas itu diminta saat Wiranto memberikan pembekalan dan menutup Rakernas 1 IMO-Indonesia di Seiminyak, 13-15 Febuari.

Menurut Ketum IMO Yakub F Ismail, ada beberapa poin Fakta Integritas yang harus dijungjung oleh setiap insan IMO Indonesia di antaranya menjunjung tinggi Pers Pancasila yang bertanggung jawab, mentaati kode etik jurnalistik dan penulusan yang berimbang, mentaati hukum yang berlaku dan sebagainya.

"Jika poin-poin tersebut dilanggar, anggota IMO-Indonesia, siap menerima konsekuensinya sesuai aturan berlaku," ujar Yakub

Akses Informasi menurut Wiranto, kecanggihan teknologi informasi saat ini memudahkan masyarakat menerima informasi yang terbuka.

Karena itu, dalam arahan dan pandangannya terkait organisasi dan Industri Pers Media OnlineTanah Air, Wiranto meminta informasi yang disajikan haruslah benar, proporsional dan konstruktif.

"Karena informasi langsung diakses oleh sebagian besar masyarakat Indonesia dan luar negri terkait keadaan sosial budaya, capaian pembangunan, kepastian hukum dan peluang usaha dalam negri", urainya Wiranto.

Dalam laporannya Ketum IMO Yakub F Ismal menuturkan, Industri Media Online dapat menyumbangkan energi yang positif untuk neegri ini. Yang tentunya juga harus diapresiasi dengan regulasi usaha, khususnya Industri Pers Media Online yang sebagian besar bukan merupakan industri padat modal.
              
"Agar semua dapat tumbuh dan  dengan kesempatan yang sama dan aturan yang sesuai dengan kondisi usahanya," tandasya.

Selain Yakub F Ismail dan Taufiq Rachman,  hadir dalam rombongan Sekjen Nasir Umar, Ketua antar Lembaga M Brando, serta anggota Dewan Pembina  Lasman Siahaan. Sedangkan Wiranto didampingi Deputy 7 Marsda Suwandi dan staf khusus DR Indra Fahrizal. (rsl/her)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Menkopolhukam dan IMO-Indonesia Teken Fakta Integritas

Terkini

Iklan