Iklan

Warga Luar Batang, Keluhkan Pasokan Air Bersih

08 Mei 2021, Mei 08, 2021 WIB Last Updated 2021-05-08T07:44:09Z
Gema Jakarta, Jakarta —

Salah satu kebutuhan pokok sehari-hari makhluk hidup di dunia ini yang tidak terpisahkan adalah Air. Tidak hanya penting bagi manusia, Air merupakan bagian penting bagi makhluk hidup dan sumber penghidupan bagi tumbuhan.

Demikian ungkap Daeng Mansur Amin, salah satu Pengurus Masjid Keramat Luar Batang, dan juga Tokoh Masyarakat Luar Batang, kepada Media ini, Sabtu (8/5/2021). Menurutnya, tanpa Air kemungkinan tidak ada kehidupan di dunia ini, karena semua makhluk hidup sangat memerlukan air untuk bertahan hidup.

Terkait dengan Air bersih, Daeng Mansur yang juga salah seorang Tokoh Masyatakat Luar Batang, mengatakan, warga Luar Batang sudah lama kesulitan untuk mendapatkan pasokan air bersih, karena pasokan yang disuplai PALYJA sangat kecil.

PALYJA merupakan salah satu pemegang konsesi pengolahan air bersih, selain dikeluhkan warga, Pengurus Masjid Keramat Luar Batang, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara ini juga mengeluhkan tentang pasokan PALYJA. Pasalnya, suplai pasokan air ke Masjid juga sulit mengalir. 

"Sudah sangat lama warga luar batang kesulitan air bersih, bahkan sampai Masjid Luar Batang harus mencampur air sumur dengan air tawar agar bisa memenuhi kebutuhan jamaah dalam beribadah," keluh Daeng Mansur. 

Dikatakan Daeng, hal ini sudah berlangsung lama, bahkan sudah bertahun-tahun, dan anehnya kenapa setelah air bersih dikelola swasta malah bukan semakin membaik, melainkan sebaliknya.

Menurutnya, warga sering menjadi korban, karrna pasokan air yang tidak adil, terkadang kisaran jam 3 pagi air baru mengalir dan itupun tidak maksimal sesuai dengan kebutuhan, bahkan terkadang bau, berwarna coklat atau hitam dan juga kadang asin.

"Kemungkinan jika dibandingkan dengan warga Pluit, Muara Karang, Pantai Mutiara dan daerah lainnya, kondisi pasokan air bersih tidak seperti diwilayah kami yang menyedihkan, kita memang merdeka dari penjajahan bangsa asing, tapi kita belum merdeka dari sulitnya air bersih," keluh Daeng Mansur. 

"Kami berharap, Pemda DKI jakarta mengevaluasi kinerja Perusahaan swasta yang menjadi pengelola air bersih, terutama kinerja PALYJA," pungkas Daeng Mansur Amin.(yus)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Warga Luar Batang, Keluhkan Pasokan Air Bersih

Terkini

Iklan