NEWSGEMAJAKARTA.COM, JAKARTA — Dalam rangka merajut tali silaturahmi, Sunda Kelapa Haritage (SKH) gelar Halal Bihalal pasca Idul Fitri 1444.H-2023.M di Museum Bahari Penjaringan Jakarta Utara, Sabtu (6/5/2023).
SKH itu sendiri merupakan salah satu komunitas yang di deklarasikan pada 10 November 2010 yang bergerak pada bidang budaya yang berkelanjutan dan berfokus untuk membangkitkan, menjaga, serta memperkaya sejarah dan budaya masyarakat pesisir serta mendorong partisipasi aktif masyarakat di bidang sosial, budaya, pariwisata dan ekonomi kreatif.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua SKH, Noviansjah atau yang akrap di sapa Daeng Acil saat di konpirmasi oleh awak media.
" Makanya mitra kita itu rata rata Museum, salah satunya kita berkolaborasi dengan Musem Bahari ini," ujar Daeng Acil.
SKH yang dapat disebut sebagai Mother of Jakarta kedepannya akan berkolaborasi dengan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) pada setiap kegiatan.
" Kita akan pikirkan itu semua, kita akan rancang bagaimana SKH dan KKSS membentuk program program yang nantinya menjadi edukasi," kata Daeng Acil
Disinggung masalah anggota SKH, Daeng Acil menyebutkan, ada ratusan anggota SKH yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia. Bahkan ada yang berasal dari negara tetangga, seperti Singapura, Swiss Belanda dan Malaysia yang ikut ambil bagian dari kegiatan SKH.
" Alhamdulillah mereka selalu support disetiap kegiatan SKH, kadang mereka menawarkan apa yang dapat mereka bantu dalam kegiatan SKH," tambah Daeng Acil.
Kegiatan yang dihadiri oleh berbagai Relawan, Ormas, Karang Taruna, para pemain Theater dan berbagai komunitas termasuk didalamnya para awak media.
Acara di isi dengan berbagi kisah para anggota SKH, penayangan Film Dokumentar Chasing Coral dan ramah tamah antara anggota dan pengurus. [piung/yoes]
