Gema Jakarta, DELI SERDANG – Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Kualanamu yang berlokasi di Desa Telaga Sari, Gang Pendidikan, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deli Serdang terus menunjukkan kiprahnya sebagai pusat pelatihan, pembelajaran, dan pembibitan unggul, khususnya di bidang tanaman buah di Sumatera Utara.
Selain memproduksi bibit berkualitas, P4S Kualanamu juga rutin menjadi tempat Praktik Kerja Lapangan (PKL) bagi siswa SMK pertanian dan mahasiswa pertanian dari berbagai daerah, khususnya wilayah Medan dan sekitarnya. Kegiatan ini menjadi wadah penting bagi generasi muda untuk mendapatkan pengalaman langsung di lapangan, sekaligus mempelajari teknik pembibitan buah secara profesional.
Kementerian Pertanian (Kementan) menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat peran P4S sebagai mitra strategis dalam pengembangan SDM pertanian. P4S Kualanamu menjadi contoh nyata bagaimana pelatihan berbasis masyarakat mampu menghadirkan solusi langsung di lapangan, meningkatkan ketersediaan bibit unggul, serta mendorong lahirnya petani muda yang inovatif dan berdaya saing demi mewujudkan pertanian Indonesia yang maju, mandiri, dan modern.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menilai bahwa P4S telah terbukti efektif menjadi motor penggerak pembangunan pertanian di tingkat akar rumput.
“P4S adalah bukti bahwa pelatihan berbasis masyarakat mampu menjangkau petani secara langsung. Efektivitasnya terlihat dari bagaimana P4S Kualanamu bisa melahirkan petani muda yang terampil, mandiri, dan mampu memberikan dampak positif bagi lingkungannya,” ujarnya.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti menambahkan, peran P4S sangat vital dalam regenerasi petani.
“P4S menjadi contoh bagaimana pendidikan vokasi pertanian bisa berjalan efektif di masyarakat. Dengan fokus pada bidang masing-masing, mereka bukan hanya mencetak petani, tetapi juga mencetak wirausaha muda pertanian,” jelas Santi.
Kepala Pusat Pelatihan Pertanian, Inneke Kusumawaty dalam kegiatan kunjungan, Jumat (8/8/2025) mengungkapkan bahwa P4S Kualanamu bisa menjadi model pengembangan P4S di daerah lain.
“Kolaborasi dengan sekolah dan perguruan tinggi membuat pembelajaran lebih hidup. Kita ingin model ini direplikasi di seluruh Indonesia,” ujar Inneke.
Sementara itu, Ketua P4S Kualanamu, Samsul Sinaga menyampaikan kunci keberhasilan lembaganya.
“Kami selalu berpegang pada tiga prinsip: yakin, sabar, dan jujur. Saat ini kami memiliki tiga lokasi pembibitan yang siap melayani dan menjadi tempat pelatihan. Harapan kami, P4S ini bisa terus menjadi rumah bagi petani muda yang ingin belajar dan berkembang,” ungkapnya.(Lek).